Sunday, February 19, 2012

Situs Taruhan Online - PM Inggris David Cameron Akan Tangani Isu Rasisme di EPL - Agen Bola SBOBET - AgenTaruhan.com

Manajer United, Sir Alex Ferguson, menyebut Suarez sebagai aib, sementara ketua Asosiasi Pesepak bola Profesional (PFA), Gordon Taylor, menyebut bahwa tindakan bintang Liverpool itu 'tidak memperlihatkan rasa hormat, tidak pantas, dan memalukan.' Suarez akhirnya menunjukkan penyesalannya pada Minggu.

"Saya telah berbicara dengan manajer (Kenny Dalglish) sejak pertandingan di Old Trafford dan saya menyadari bahwa diriku telah melakukan sesuatu yang salah," kata Suarez pada situs resmi Liverpool.

"Saya bukan hanya mengecewakannya, namun juga klub dan saya meminta maaf. Saya telah melakukan kesalahan dan saya menyesali apa yang terjadi."

"Saya seharusnya menjabat tangan Patrice Evra sebelum pertandingan dan saya ingin meminta maaf untuk tindakanku." Direktur pelaksana Liverpool, Ian Ayre, memimpin kritik pada Suarez.

"Kami sangat kecewa karena Luis Suarez tidak berjabat tangan dengan Patrice Evra. Sang pemain sebelumnya mengatakan bahwa ia akan melakukannya, namun kemudian memilih untuk tidak melakukannya."

"Ia bukan hanya mengecewakan dirinya sendiri, namun juga Kenny Dalglish, rekan-rekan setimnya, dan klub."

Tindakan Suarez memicu perselisihan di terowongan pada laga yang selalu panas ini, sehingga polisi dan petugas keamanan dilaporkan harus mendatangi area terowongan untuk menenangkan keadaan setelah Evra mencoba untuk berkonfrontasi dengan rivalnya di saat turun minum.

Suarez mencetak gol di menit ke-80, ketika Liverpool tertinggal 0-2, namun United mampu mempertahankan keunggulan, dan Evra merayakan kemenangan tersebut dengan melakukan perayaan secara berlebihan di dekat Suarez.

Intervensi Cameron datang menyusul beberapa insiden yang melibatkan beberapa pesepak bola terkenal.

Kontroversi mencuat pada Sabtu ketika penyerang Liverpool, Luis Suarez, menolak berjabat tangan dengan bek Manchester United, Patrice Evra, sebelum kedua tim bertanding di Old Trafford.

Suarez baru saja kembali bermain untuk Liverpool setelah menjalani hukuman larangan bermain untuk delapan pertandingan karena melakukan pelecehan rasial terhadap Evra pada Oktober.

Sementara itu, pemain Chelsea, John Terry, tidak lagi menjabat sebagai kapten Timnas Inggris di saat dirinya menanti pengadilan kriminal, dengan tuduhan melakukan pelecehan rasial terhadap bek Queens Park Rangers (QPR), Anton Ferdinand. Terry selalu menolak tuduhan tersebut.

Pada acara amal yang dilangsungkan bulan lalu, Cameron berkata, "Pesan saya jelas. Kami tidak akan menoleransi rasisme di Inggris, Hal itu tentu saja tidak memiliki tempat di masyarakat kami, dan di mana pun hal itu berada, kami akan mendepaknya keluarnya."

"Badan pemerintah sepak bola kami, klub-klub dan para pesepak bola sendiri memiliki peran penting untuk dimainkan sebagai panutan terhadap rasa hormat ini."

Suarez kemudian meminta maaf atas tindakannya menolak berjabat tangan dengan Evra, namun penyerang Uruguay tersebut masih menjadi subyek dari kisruh yang sempat terjadi, sehingga Liverpool pun akhirnya memperlihatkan tekad untuk mengakhiri masalah ini dengan mengumumkan permintaan maaf klub pada Minggu.

Menurut laporan Situs Taruhan Online, Cameron dan Sekretaris Kebudayaan, Jeremy Hunt, akan mengadakan 'diskusi meja bundar' dengan ofisial-ofisial sepak bola dan perwakilan pemain di akhir bulan ini.


Post By : Agen Bola SBOBET